Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang
mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu
sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi
mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem
informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software
Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis
maupun yang komersial. Diantara macam-macam DBMS antara lain:
1. Ms. Acces
Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang
ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah.
Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database
Access Engine. Microsoft mengeluarkan versi terbaru dari Microsoft
Access yaitu Microsoft Access 2007.
Kelebihan dan Kekurangan :
- Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
- Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
2. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data
SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di
bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya
tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan
software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code
sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL
AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua
orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah :
david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
- free (bebas didownload)
- stabil dan tangguh
- fleksibel dengan berbagai pemrograman
- Security yang baik
- dukungan dari banyak komunitas
- kemudahan management database
- mendukung transaksi
- perkembangan software yang cukup cepat.
Kekurangan :
- Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
- Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
3. ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Vendor: Orace Corporation.
Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.
Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.
Kelebihan:
- Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar.
- Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.
- DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.
Kekurangan:
- DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
4. FIREBIRD
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata
relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI
SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun
pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia
merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.
Vendor dari firebird adalah Official mozilla firefox builds.
Kelebihan:
- Memiliki user base kecil namun aktif
- Merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil, Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.
Kekurangan:
- Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird code utama. Firebird development relatif lambat.
5. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database
management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses
manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft
SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database
server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database
administrator.
Kelebihan :
- Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
- Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
- Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
- Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
- Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
- Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
Kekurangan :
- Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
- Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
- Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
6. Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi
dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak
kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro
memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro
berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman
prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman
berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk
berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat
membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio,
FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah
menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka
perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model
Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di
pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini
menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau
table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan
atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan
kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan
relasi lain.
Kelebihan:
- Model data yang digunakan adalah model relasional yang merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna dan paling populer.(Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua, yang disebut relasi atau table, dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kesia-siaan data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.)
- Simpel
- Fitur lengkap
- Punya database sendiri yaitu DBF
- Akses ke database internal mudah
- OOP murni sejak versi 6.0
- Dinamis
- Akses ke library eksternal mudah
- Sederhana
- Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi
Kekurangan:
- Tidak tersedia tipe data pointer
- Pembuatan report dan menu-designer belum mengimplementasikan OOP.
7. IBM DB2
Produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server.
Disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line
DB2 Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows
dan Linux Server.
Kelebihan:
- Memiliki fitur mengurangi ruang penyimpanan yang diperlukan sampai dengan 50 persen.
- Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi ini telah dikurangi dari hitungan bulan sampai hanya hitungan jam atau menit.
Kekurangan:
- Platform specified
- Tidak bisa download langsung dari IBM
- Kecepatanya masih kalah dibanding MySQL dan Oracle
8. Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.
Kelebihan:
- Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat menuntut untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada biaya lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain: bisnis menjadi lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada kemungkinan diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan konsep penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
- Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
- Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan bahwa PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
- Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan. Menggunakan penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high volume environments.
Kekurangan:
- Kurang populer.
- Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL.
- Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
- Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
- Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
- Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.
9. Clipper
Lebih ditujukan untuk pengolahan data.
Mulai dikenal sekitar tahun 80-an sampai 90-an. Clipper dimasukan ke dalam kelompok Xbase.
Kelebihan:
- Tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi
- Tidak berbentuk grafis, sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui printer.
- Mudah dalam pemasukan data
Kekurangan:
- Tidak menerapakan konsep basis data secara penuh(relasi antar file tidak didukung oleh manajemen clipper tetapi harus dilakukan oleh programmer)
- Tidak mendukung aplikasi internet
- Segala sesuatu dikerjakan oleh programmer (tidak ada generate code secara otomatis oleh system)
- Strukur program Clipper tidak beraturan, hal ini dipandang sebagai kekurangan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemrogram sebagai kelebihan.
Sumber :
https://sharetulisan.wordpress.com/2014/10/14/macam-macam-database/
http://yoghazalvianz.blogspot.co.id/2010/10/macam-macam-dbms-beserta-kelebihan-dan.html